Halaman
Kata Kunci
•
Suku bangsa
•
Kebudayaan
•
Adat istiadat
Peta Konsep
Peta Konsep
Peta Konsep
Peta Konsep
Peta Konsep
47
Negara Indonesia
Suku Bangsa
Budaya
Sikap Menghargai
mempunyai keragaman
menimbulkan
Keanekaragaman Suku
Bangsa dan Budaya
Bab
4
Adakah temanmu yang berasal dari suku bangsa lain? Jika
ada, tanyakan tentang budaya yang berasal dari suku bangsa
mereka. Jika itu lagu daerah, mintalah temanmu untuk
menyanyikannya. Kamu juga dapat belajar menyanyikan lagu itu.
Ajaklah temanmu untuk mengenal budaya dari suku bangsa
kamu. Dengan saling mengenal keberagaman budaya dari
berbagai suku bangsa, maka kita dapat menghargai dan
melestarikannya.
Dengan mempelajari bab ini diharapkan kamu dapat
mengenal dan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya
setempat di Indonesia.
KK
KK
Kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya,
dan Medan adalah tempat berkumpulnya berbagai
macam orang dari suku bangsa yang berbeda. Pada
gambar berikut tampak situasi kesibukan masyarakat
di kota besar. Ada sebagian yang berdagang, bekerja
sebagai buruh, tenaga ahli atau hanya sekadar
mengadu nasib di kota-kota besar.
Dengan berbagai adat kebiasaan yang berbeda, mereka
berusaha untuk menyesuaikan dengan anggota
masyarakat lain dari suku yang berbeda. Jadi, walaupun
mereka mempunyai perbedaan suku, bangsa, budaya
yang berbeda, mereka tetap saling menghormati dan
menghargai. Hal itu sesuai dengan pengertian Bhinneka
Tunggal Ika yaitu walaupun berbeda-beda tetapi tetap
satu.
48
Ilmu Pengetahuan Sosial 4
Gambar 4.1
SukuSuku
SukuSuku
Suku
bangsa Indonesia
bangsa Indonesia
bangsa Indonesia
bangsa Indonesia
bangsa Indonesia
tersebar di seluruh
tersebar di seluruh
tersebar di seluruh
tersebar di seluruh
tersebar di seluruh
wilayah Indonesia
wilayah Indonesia
wilayah Indonesia
wilayah Indonesia
wilayah Indonesia
Lambang negara Indonesia adalah
burung garuda. Kaki burung garuda
tersebut mencengkeram pita yang
bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika
yang berarti walaupun berbeda-
beda tetapi tetap satu.
Negara Indonesia terdiri atas 33
provinsi tentu saja memiliki
bermacam-macam suku bangsa,
kebudayaan, dan adat istiadat.
Perbedaan itu tidak boleh dijadikan
sebagai masalah tetapi justru dapat
memperkaya kebudayaan dan
keanekaragaman suku bangsa.
A.A.
A.A.
A.
Pengertian Bhinneka T
Pengertian Bhinneka T
Pengertian Bhinneka T
Pengertian Bhinneka T
Pengertian Bhinneka T
unggal Ikaunggal Ika
unggal Ikaunggal Ika
unggal Ika
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 8
Gambar 4.2
Burung Garuda Pancasila
Burung Garuda Pancasila
Burung Garuda Pancasila
Burung Garuda Pancasila
Burung Garuda Pancasila
B.B.
B.B.
B.
Pentingnya Persatuan dalam Keragaman
Pentingnya Persatuan dalam Keragaman
Pentingnya Persatuan dalam Keragaman
Pentingnya Persatuan dalam Keragaman
Pentingnya Persatuan dalam Keragaman
Kondisi Indonesia yang berbentuk kepulauan
memungkinkan datangnya ancaman dari luar untuk
memecah belah bangsa. Kondisi keragaman suku
bangsa, budaya, dan adat istiadat juga memungkinkan
timbulnya pertikaian antarpenduduk.
Sering diberitakan di televisi atau surat kabar tentang
pertikaian antarwarga di negara kita. Bahkan ada
beberapa wilayah yang ingin merdeka, lepas dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Apa yang terjadi? Ternyata
pertikaian dan pemberontakan itu hanya mendatangkan
musibah dan kesengsaraan bagi suku bangsa tersebut.
Banyak warga yang tidak berdosa menjadi korban.
Hal tersebut tidak perlu terjadi jika ada kesadaran dan
sifat kedewasaan dari tiap-tiap individu untuk menyadari
bahwa pada dasarnya di dunia itu tidak ada yang sama.
Bab 4
Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
49
50
Ilmu Pengetahuan Sosial 4
TT
TT
T
ugasugas
ugasugas
ugas
Keragaman suku bangsa dan budaya tidak dijadikan
sebagai alasan untuk bertikai, namun justru keragaman
itu bisa memperkokoh kekuatan NKRI. Dengan persatuan
dan kesatuan, setiap ancaman, tantangan, gangguan,
dan hambatan baik yang berasal dari dalam maupun dari
luar dengan mudah diatasi.
1. Carilah dalam kamus atau buku sejarah lainnya mengenai
pengertian Bhinneka Tunggal Ika!
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
a. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan warga negara dalam
rangka memupuk rasa persatuan bangsa?
b. Apa manfaat mengembangkan persatuan dan kesatuan?
c. Mengapa sering terjadi pertikaian antarsuku di negara
Indonesia?
Dibanding dengan negara-negara lain, Indonesia paling
kaya akan keragaman suku bangsa dan budayanya.
Bermacam-macam suku bangsa tinggal dari Sabang
sampai Merauke. Bermacam-macam pula kebudayaan
yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, mulai
pakaian adat, tari, dan lagu daerah, bahasa daerah, alat
musik sampai rumah adat dan upacara adat. Semuanya
mempunyai keunikan tersendiri.
Keragaman suku bangsa dan budaya terjadi karena
letak wilayah Indonesia yang terdiri atas wilayah
kepulauan. Bahkan ada beberapa pulau yang letaknya
terpencil dan tidak dapat berhubungan dengan daerah
lain. Wilayah yang terpisah-pisah itu menyebabkan
berbagai perbedaan dan hal itu menimbulkan
keragaman suku bangsa dan budaya.
C.C.
C.C.
C.
Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
Bab 4
Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
51
1.1.
1.1.
1.
Suku Bangsa di Indonesia
Suku Bangsa di Indonesia
Suku Bangsa di Indonesia
Suku Bangsa di Indonesia
Suku Bangsa di Indonesia
Suku bangsa disebut juga sebagai ras atau asal-usul
suatu suku. Biasanya orang masih sangat bangga akan
asal-usul sukunya. Mereka suka mengandalkan dan
memuji adat dan kebiasaan masing-masing. Mereka
ada yang masih tinggal di daerah pedalaman dan
terisolir dengan daerah lain. Ada pula yang sudah
berbaur hidup bercampur dengan masyarakat modern.
Di daerah tempat tinggal kalian tentu tidak dihuni oleh
satu macam suku bangsa saja. Hal itu menunjukkan bahwa
suku bangsa di Indonesia tidak mendiami suatu tempat
tertentu saja. Karena tugas pekerjaan, perkawinan, atau
karena menuntut ilmu, seseorang bisa menempati daerah
lain dengan suku bangsa yang berbeda.
Misalnya, di provinsi Kalimantan Timur banyak dihuni
oleh suku Dayak Benuaq. Akan tetapi daerah tersebut
juga dihuni oleh suku bangsa yang lain.
2.2.
2.2.
2.
Budaya di Indonesia
Budaya di Indonesia
Budaya di Indonesia
Budaya di Indonesia
Budaya di Indonesia
Negara Indonesia memiliki kebudayaan yang
beranekaragam. Kebudayaan daerah di Indonesia
tumbuh dan berkembang secara turun-temurun.
Kebudayaan bangsa Indonesia terdiri atas bermacam-
macam kebudayaan daerah seperti upacara adat,
kesenian daerah, rumah adat, pakaian adat, dan lain-
lain.
Keragaman budaya daerah di negara Indonesia
merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya.
Sehingga banyak orang asing yang tertarik untuk
mempelajari berbagai kesenian daerah. Bahkan banyak
misi kebudayaan Indonesia yang dipamerkan di luar
negeri dan dikagumi oleh bangsa asing.
Sumber: Garuda Indonesia
Gambar 4.3
Suku Dayak
Suku Dayak
Suku Dayak
Suku Dayak
Suku Dayak
BenuaqBenuaq
BenuaqBenuaq
Benuaq
Sumber: Dok. Penerbit
Gambar 4.4
TT
TT
T
ari Gambyong
ari Gambyong
ari Gambyong
ari Gambyong
ari Gambyong
dari Jawa T
dari Jawa T
dari Jawa T
dari Jawa T
dari Jawa T
engahengah
engahengah
engah
52
Ilmu Pengetahuan Sosial 4
Berikut ini beberapa contoh kebudayaan daerah di
Indonesia.
a.a.
a.a.
a.
TT
TT
T
ari Daerah
ari Daerah
ari Daerah
ari Daerah
ari Daerah
TT
TT
T
abel 4.1 Nama T
abel 4.1 Nama T
abel 4.1 Nama T
abel 4.1 Nama T
abel 4.1 Nama T
ari Daerah
ari Daerah
ari Daerah
ari Daerah
ari Daerah
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
No.
Nama Provinsi
Nama Tari Daerah
1.
NAD
Ranub Tampuan, Seudati,
Meuseukat, Rentak Gelang
2.
Sumatra Utara
Tor-tor, Sigale-gale, Manduda,
Serampang Duabelas
3.
Riau
J
oget, Dabas, Tari Piring, Dayung
Sampan, Lenggan Riau
4.
Sumatra Selatan
Sekapur Sirih, Rengguk,
Selampit Delapan, Putri Rainum
5.
Bengkulu
Bim
bang Andun, Ding Kudiding,
Bidadari, Tenimang Anak, Piring
6.
Lampung
J
angget, Melinting, Bedana
7.
DKI Jakarta
Topeng, Sembah, Cokek,
Blenggo, Samroh, Uncul
8.
DI Yogyakarta
Golek, Kembaran, Bedaya
9.
Jawa Tengah
Srimpi, Gambyong, Bondan,
Gambiranom
10.
Kalimantan Timur
Hudog Gong, Perang, Bekan
11.
Kalimantan Tengah
Dadar Ket
ingan, Enggong
Terbang, Garu Nuhing, Japin,
Kinyah Kambe
12.
Sulawesi Utara
Maengket, Palopo, Saronde,
Cakalele, Gunde
13.
Sulawesi Selatan
Kipas, Bosara, P
ajaga,
Pakarena,
Mabadang, Masallo
14.
Bali
Pendet, Jauk, Legong, Keraton,
Barong, Kecak
15.
N T T
Perang, Meminang, Goreng
Lameng, Cerana, Higimitan
16.
Maluku
Lenso, Cakaleke, Sayo-sayo,
Pakul, Tifa, Pandongo
17.
Papua
Ethor Kasuari, Musyoh,
Cendrawasih, Mandohi, Soanggi
Bab 4
Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
53
b.b.
b.b.
b.
Lagu Daerah
Lagu Daerah
Lagu Daerah
Lagu Daerah
Lagu Daerah
Contoh lagu daerah di berbagai provinsi di Indonesia.
TT
TT
T
abel 4.2 Nama Lagu Daerah
abel 4.2 Nama Lagu Daerah
abel 4.2 Nama Lagu Daerah
abel 4.2 Nama Lagu Daerah
abel 4.2 Nama Lagu Daerah
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
No.
Nama Provinsi
Nama Lagu Daerah
1
.
N A D
Bungong Jeumpa, Prang Aceh
2.
Sumatra Barat
Kaparok Tingga, Tak tong tong,
Kampuang nan Jauh di Mato
3.
Riau
Mededek, Denai sansai, Soleram
4.
Jambi
Batanghari
5.
Bengkulu
Lalan belek
6.
Lampung
Lipang-lipangdang
7.
DI Yogyakarta
Pitik Tukung, Mocopat
8.
Jawa Timur
Tanduk Majeng, Gai Bintang,
Kerraben sape
9.
Kalimantan Barat
Cik-cik Periuk
10.
Kalimantan Timur
Indung-indung
11.
Sulawesi Utara
Si Patokaan, Esa Mokan, O Ina ni
Keke
12.
Sulawesi Tengah
Tope Gugu, Tondok Kadidingku
13.
Bali
Janger, Meong-meong, Putri
Ayu, Ratu Anom, Majangeran
14.
NTB
Orlen-orlen, Angin Halus, Gelung
Proda
15.
Maluku
Rasa Sayang-sayange, Hela
Rotane, Lembe-lembe, Kole-kole,
Sarinande
16.
Papua
Apuse, Yamko Rambe Yamko
54
Ilmu Pengetahuan Sosial 4
c.c.
c.c.
c.
Pakaian Adat
Pakaian Adat
Pakaian Adat
Pakaian Adat
Pakaian Adat
Jenis-jenis pakaian adat yang dipakai oleh masyarakat
di berbagai provinsi di Indonesia dapat diketahui
melalui Tabel 4.3.
TT
TT
T
abel 4.3 Nama Pakaian Adat
abel 4.3 Nama Pakaian Adat
abel 4.3 Nama Pakaian Adat
abel 4.3 Nama Pakaian Adat
abel 4.3 Nama Pakaian Adat
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
No.
Nama Provinsi
Nama Pakaian Adat
1.
Sumatra Utara
Ulos
2.
Riau
Destar, teluk belanga, baju
kurung, kain songket
3.
Jambi
Ma
ndiangan
4.
Bengkulu
Jas tertutup, baju kurung, kain
songket, celana sebatas lutut,
mahkota, kalung tersusun
5.
Lampung
Kawai,
sinjang tapis, celana,
bebet, kikat, siger, selambok,
kakai pungew, alali, selop
6.
DKI Jakarta
Sorban, jubang panjang, celana
panjang, syanko, baju encim,
terompah
7.
Jawa Tengah
Kuluk, jas sikepan, sabuk, kain
batik keris, alas kaki, kebaya
panjang, subang, kalung, gelang,
cincin
8.
Kalimantan Selatan Lampin, salawar, baju taluk
belanga, baju kebaya, baju
kurung basisit, baju loyang
9.
Kalimantan Tengah Topi berhiaskan bulu enggang,
rompi, kain tenun sebatas lutut,
tameng, kalung manik-manik,
ikat pinggang
10.
Sulawesi Utara
Uradipungu, baju paro
11.
Sulawesi Selatan
Baju bodo atau baju ponco, baju
labbu
12.
Bali
Anteng, wastra, kapuh, petet,
kawaca, plekat, udeng,
tengkuluk, sumpang
13.
N T B
Tutup kepala, baju lengan
panjang, kain sarung, celana
panjang, keris, kebaya panjang,
kain songket, perhiasan
Sumber: Atlas Indonesia dan
Dunia
Gambar 4.5
Pakaian adat
Pakaian adat
Pakaian adat
Pakaian adat
Pakaian adat
Sumatra Utara
Sumatra Utara
Sumatra Utara
Sumatra Utara
Sumatra Utara
Bab 4
Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
55
14.
Maluku
Setelan jas, baju dalam berenda,
ikat pinggang, baju cele (kebaya
pendek), kain bersuji, kalung,
anting, cincin
15.
Papua
Koteka, sarare, manik-manik,
hiasan kepala bulu cendrawasih,
penutup dada dari kain, pakaian
berumbai
d.d.
d.d.
d.
Alat Musik Daerah
Alat Musik Daerah
Alat Musik Daerah
Alat Musik Daerah
Alat Musik Daerah
Alat musik daerah biasanya digunakan untuk
mengiringi tarian dan nyanyian daerah. Beberapa
contoh alat musik daerah di berbagai provinsi di
Indonesia adalah sebagai berikut.
TT
TT
T
abel 4.4 Nama Alat Musik Daerah
abel 4.4 Nama Alat Musik Daerah
abel 4.4 Nama Alat Musik Daerah
abel 4.4 Nama Alat Musik Daerah
abel 4.4 Nama Alat Musik Daerah
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
di Berbagai Provinsi
No.
Nama Provinsi
Alat Musik Daerah
1.
N A D
Rebana
2.
Sumatra Utara
Gung, gordang, murbab, gambus
3.
Sumatra Barat
Saluang, ba
nsi, talam, rebana,
gendang, kecapi
4. Riau
Gendang, gong, seruling,
semplong, calempong
5.
Jambi
Gendang, ser
uling, gambus
6.
Sumatra Selatan
Rebana, gambus, gendang
7.
Bengkulu
Rebana, gendang, biola
8.
Lampung
Gambus
9.
DKI Jakarta
Gambang, rebab, jidor, kemong,
kromong, kecrek, terompet,
klarinet, pikolo, tambur
10.
Jawa Barat
Kendang, g
amelan, suling,
cenglong, angklung, calung
11.
DI Yogyakarta
Gendang,
bonang, kempul,
slentem, rebab, gender
12.
Jawa Tengah
Saron, bonang, peking, demung,
gong, kentrung
13.
Jawa Timur
Rebab, gendang, bonang, gong
14.
Kalimantan Barat
Sampek, gerdek
15.
Kalimantan Selatan Sampek, gerdek, babun
16.
Kalimantan Timur
Sampek, gerdek, babun
Sumber: Atlas
Gambar 4.6
TifaTifa
TifaTifa
Tifa
dari Maluku
dari Maluku
dari Maluku
dari Maluku
dari Maluku
56
Ilmu Pengetahuan Sosial 4
17.
Sulawesi Utara
K
ulintang
18.
Sulawesi Tengah
Gambus, kakula, gong, tambur,
gendang
19.
Sulawesi Tenggara
Okanda, gong
20.
Bali
Kendang, seruling, gamelan
21.
N T B
Terbang, cungklik
22.
N T T
Feko, foimere, keloko, sasando
23. Maluku
Floit, nafiri, tifa, totobuang,
badeng
24.
Papua
Tifa, atowo
e.e.
e.e.
e.
Bahasa Daerah
Bahasa Daerah
Bahasa Daerah
Bahasa Daerah
Bahasa Daerah
Bahasa daerah biasa disebut dengan bahasa ibu. Bahasa
itu biasa digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari.
Di bawah ini beberapa contoh bahasa daerah di
berbagai provinsi di Indonesia.
TT
TT
T
abel 4.5 Bahasa Daerah di Berbagai Pr
abel 4.5 Bahasa Daerah di Berbagai Pr
abel 4.5 Bahasa Daerah di Berbagai Pr
abel 4.5 Bahasa Daerah di Berbagai Pr
abel 4.5 Bahasa Daerah di Berbagai Pr
ovinsiovinsi
ovinsiovinsi
ovinsi
No.
Nama Provinsi
Bahasa Daerah
1.
N A D
Aceh, Gayo, Alas, Aneuk Jamoe,
Singkil
2.
Sumatra Utara
Batak, Toba, Pok-Pok, Nias, Karo
3.
Sumatra Barat
Minangkabau
4.
Riau
Melayu (Riau)
5.
Jambi
Jambi
6.
Sumatra Selatan
Palembang
7.
Bengkulu
Rejang Lebong, Enggano
8.
Lampung
Lampung
9.
DKI Jakarta
B
etawi
10.
Jawa Barat
Sunda, Bali
11.
DI Yogyakarta
Jawa
12.
Jawa Tengah
Jawa
13.
Jawa Timur
Jawa, Madura, Tengger
14.
Kalimantan Barat
Dayak,
Iban, Otdonum, Kayan,
Busang
15.
Kalimantan Selatan Banjar, Bugis, Dayak: Tawangan,
Bukit
16.
Kalimantan Timur
Dayak: Tidung, Kayan, Kenya
17.
Kalimantan Tengah
Dayak: Otdaum, Lawangan,
Katingan, Ngaju
18.
Sulawesi Utara
Sa
ngihe Talaud, Mongondow,
Tombulu, Tonsea, Tandano,
Bulungan, Gorontalo
Bab 4
Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
57
19.
Sulawesi Tengah
Banggai, Saluan, Kaili, Pamora,
Balantak, Tolare, Mori Buol
20.
Sulawesi Selatan
Toraja, Bugis, Makassar, Mandar
21.
Sulawesi Tenggara
Panggano, Cia-cia, Tolah, Wolio,
Buton Bugis
22.
Bali
Bali: Krama, Lombok
23.
N T B
Bima, Bali, Sumbawa, Sasak
24.
N T T
Pote, Sabu, Flores, Lembata, Alor,
Timor, Sumba
25.
Maluku
Goram, Seram, Ambon, Romang,
Ulias
26.
Papua
Mey brat, Dani, Namboran, Jagai,
Asmat, Santoni, Bika, Warompen
D.D.
D.D.
D.
Adat Istiadat di Masyarakat
Adat Istiadat di Masyarakat
Adat Istiadat di Masyarakat
Adat Istiadat di Masyarakat
Adat Istiadat di Masyarakat
Pernahkah di daerah kalian dilakukan suatu upacara
adat? Apakah kalian mengikutinya? Berbagai suku
bangsa di Indonesia melestarikan berbagai kegiatan
terutama upacara adat. Upacara adat merupakan suatu
kegiatan yang lazim dilakukan di suatu daerah sejak
dahulu kala.
Ada beberapa daerah yang masih kuat adat istiadatnya.
Mereka melaksanakan upacara adat dengan saksama
dan lengkap. Akan tetapi ada beberapa daerah
terutama di perkotaan yang dalam melaksanakan adat
kebiasaan sudah mulai teratur. Artinya tidak terikat oleh
nilai-nilai dan perlengkapan yang seharusnya disediakan
untuk melaksanakan upacara adat tersebut.
Dalam pelaksanaan adat dipakai pakaian adat, diiringi
tarian daerah, serta nyanyian daerah dengan alat musik
tradisional. Upacara adat di daerah-daerah tertentu
masih wajib dan harus dilaksanakan. Bahkan jenis-jenis
kebudayaan dan adat istiadat biasa dipertontonkan
untuk festival.
58
Ilmu Pengetahuan Sosial 4
Kebiasaan atau adat istiadat yang sifatnya tradisional hanya
diterapkan di daerah pedalaman, perdesaan, atau di
lingkungan keraton. Sementara masyarakat yang tinggal
di perkotaan dan masyarakatnya beragam tidak lagi terlalu
mementingkan terselenggaranya berbagai upacara adat.
Adapun jenis-jenis upacara adat yang masih sering
dijumpai di masyarakat adalah sebagai berikut.
TT
TT
T
abel 4.6 Upacara Adat di Berbagai Pr
abel 4.6 Upacara Adat di Berbagai Pr
abel 4.6 Upacara Adat di Berbagai Pr
abel 4.6 Upacara Adat di Berbagai Pr
abel 4.6 Upacara Adat di Berbagai Pr
ovinsiovinsi
ovinsiovinsi
ovinsi
No.
Nama Provinsi
Upacara Adat
1.
N A D
Kenduri laut, kenduri blang, tula
bala
2.
Sumatra Utara
Lompat batu, mangongkal holi,
jamu laut, tepung mawar
3.
Sumatra Barat
Turun mandi, menata kondai,
tulak bala, mali maut pasie
4.
Jambi
Maoka syih, menanak gigi, talo
5.
Bengkulu
S
udeklah rame, buang jung,
tabot, kendurai
6
.
Lampung
Ngalepaskon niat, ngerujak
ngelimau, bujenong jaru marga,
bungbanga aji
7.
DKI Jakarta
Sedekah laut, melepas perahu
baru, waktu bertani
8.
DI Yogyakarta
Ruwatan, suran, puputan,
midodareni
9.
Jawa Timur
Kas
odo, ruwatan, sunatan,
midodareni
10.
Kalimantan Selatan Aruh menyanggar benua, aruh
pewayangan, mahidin, badewa
11.
Kalimantan Tengah Har
ubuh manunggal, bakobat
tongang, tebang jarau, tiwah
12.
Sulawesi Tengah
Mataro, meponeri benua davao,
padungku, moandulasa
13.
Sulawesi Tenggara M
onahu ndau, ghoti katumpu,
kasambu, kampua
14.
Bali
Ngaben, pitrayadnya, resi
yadnya, butha yadnya, maralekat
15.
N T T
Ketikebas metan, nasasukah
16.
Maluku
P
anas pela, penobatan kapita,
tandang tanah
17.
Papua
Ero watu ura, bis, joai, membribabo
Bab 4
Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
59
TT
TT
T
ugasugas
ugasugas
ugas
Jika kalian mampu, nyanyikanlah lagu-lagu daerah, tarikanlah tarian
yang kalian bisa, dan mainkan alat musik tradisional. Lakukan
bersama-sama dengan kelompok belajar!
Di mana kalian tinggal? Apakah ada
suku bangsa lain yang tinggal di
wilayah kalian? Jika ada, tentu
mereka mempunyai kebiasaan yang
berbeda dengan kebiasaan yang
dilakukan oleh keluarga kalian.
Misalnya pola makan, pola
pergaulan, tatanan dalam rumah
tangga, cara berpakaian, cara
berkomunikasi, dan lain-lain.
E.E.
E.E.
E.
Cara Menghargai Keragaman di Masyarakat
Cara Menghargai Keragaman di Masyarakat
Cara Menghargai Keragaman di Masyarakat
Cara Menghargai Keragaman di Masyarakat
Cara Menghargai Keragaman di Masyarakat
Apakah kalian merasa terganggu dengan kebiasaan
mereka? Tentu saja tidak. Perbedaan itu bisa diambil
nilai positifnya dan bisa memperluas wawasan.
Secara singkat cara menghargai keragaman yang ada
di masyarakat adalah sebagai berikut.
1. Tidak menghina atau meremehkan kebiasaan yang
berbeda dengan kebiasaan kita.
2. Tidak merasa bahwa kebudayaan dan kebiasaan diri
sendiri lebih beradab dan lebih baik daripada suku
bangsa lain.
3. Merasa ikut memiliki kebudayaan dari daerah lain
di Indonesia sebagai kebudayaan nasional.
4. Merasa bangga bahwa bangsa Indonesia memiliki
aneka ragam budaya sehingga memperkuat rasa
persatuan dan kesatuan.
Orang Manggarai, penduduk sebuah
kabupaten di Flores, mempunyai adat dan
tradisi kematian yang khas. Menurut
kepercayaan asli di tempat ini, roh atau poti
orang yang telah meninggal akan tetap
berkeliaran di sekitar tempat ia hidup
dahulu, terutama di bekas tempat tidurnya.
Setelah beberapa lama barulah ia menetap
di sumur, pohon besar, tiang rumah, atau
persimpangan jalan dekat rumah.
Sumber:Sumber:
Sumber:Sumber:
Sumber:
Ensiklopedi Nasional Indonesia 1
II
II
I
nn
nn
n
ff
ff
f
oo
oo
o
MEDIA
MEDIA
MEDIA
MEDIA
MEDIA
60
Ilmu Pengetahuan Sosial 4
5. Mau mempelajari kebudayaan daerah lain untuk
menambah wawasan, pengetahuan, dan keteram-
pilan.
6. Ikut serta melestarikan beberapa kebudayaan
daerah yang hampir punah.
7. Ikut menyukseskan acara festival kebudayaan
daerah.
FF
FF
F
..
..
.
Sikap Menerima Keragaman Suku Bangsa dan
Sikap Menerima Keragaman Suku Bangsa dan
Sikap Menerima Keragaman Suku Bangsa dan
Sikap Menerima Keragaman Suku Bangsa dan
Sikap Menerima Keragaman Suku Bangsa dan
BudayaBudaya
BudayaBudaya
Budaya
Dalam suatu masyarakat bisa terdapat beberapa suku
bangsa. Agar setiap orang bisa menerima keragaman
yang ada di masyarakat, diperlukan beberapa sikap
berikut ini.
1. Bangga memiliki keragaman suku bangsa dan
budaya.
2. Bersyukur menerima perbedaan dari suku bangsa
yang berbeda.
3. Sungguh-sungguh dalam mempelajari adanya
perbedaan kebudayaan dengan suku bangsa lain.
4. Tidak pernah merasa bahwa kebudayaan sendiri
lebih baik daripada kebudayaan orang lain.
5. Menyadari bahwa di dunia ini tidak ada hal yang
sama. Demikian juga dalam hal kebudayaan. Hal
tersebut menumbuhkan rasa persatuan dan
kesatuan bangsa.
6. Menanggapi secara positif jika pemerintah daerah
menyelenggarakan acara festival kebudayaan
daerah.
Bab 4
Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
61
R
angkuman
1. Semboyan negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika yang
artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu.
2. Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan aneka
kebudayaan. Hendaknya kita selalu menjaga persatuan dan
kesatuan agar mempunyai kekuatan melawan segala ancaman,
gangguan, dan hambatan baik dari dalam maupun dari luar.
3. Bentuk-bentuk keragaman suku bangsa dan budaya tiap-tiap
daerah bisa dilihat dari adat istiadat, rumah adat, pakaian adat,
kesenian, tarian, dan alat musik, serta bahasa daerahnya.
4. Kebiasaan atau adat istiadat masyarakat bisa dilihat dari cara
melakukan kegiatan sehari-hari. Seperti cara berpakaian, pola
makan, cara berkomunikasi, cara bergaul dan bersopan santun.
5. Cara menghargai keragaman di masyarakat misalnya tidak
menghina kebudayaan lain, merasa ikut memiliki, ikut melestarikan
kebudayaan daerah yang hampir punah, dan lain-lain.
6. Dalam menerima keragaman suku bangsa dan budaya di
masyarakat diperlukan sikap yang lapang dada, tulus ikhlas dan
sikap rela menerima adanya perbedaan.
62
Ilmu Pengetahuan Sosial 4
1. Lambang negara Indonesia adalah . . . .
a. burung garuda
b. Pancasila
c. Bhinneka Tunggal Ika
d. dasadarma
2. Pada kaki burung garuda terdapat tulisan . . . .
a. ing ngarso sung tulodo
b. tut wuri handayani
c. ing madyo mangun karso
d. Bhinneka Tunggal Ika
3. Pertikaian antarsuku dapat dihindari dengan
memperkokoh . . . .
a. agama
b. kebudayaan
c. kekuatan suku
d. persatuan dan kesatuan
4. Suku bangsa disebut juga sebagai . . . .
a. ras
c. golongan
b. kelompok
d. bangsa
5. Tari Tor-tor berasal dari . . . .
a. Nanggroe Aceh Darussalam
b. Riau
c. Sumatra Utara
d. Bali
A.A.
A.A.
A.
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda
silang pada salah satu huruf
silang pada salah satu huruf
silang pada salah satu huruf
silang pada salah satu huruf
silang pada salah satu huruf
a, b, ca, b, c
a, b, ca, b, c
a, b, c
atau atau
atau atau
atau
dd
dd
d
!!
!!
!
EvaluasiEvaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
Bab 4
Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya
63
6. Nyanyian daerah asal Lampung adalah . . . .
a. cik-cik periuk
c. lipang-lipangdang
b. indung-indung
d.
si patokaan
7. Pakaian adat asal Jambi adalah . . . .
a. ulos
c. lampin
b. kain songket
d. mandiangan
8. Rebana adalah alat musik tradisional dari . . . .
a. Bali
b. Jawa Barat
c. Nanggroe Aceh Darussalam
d. Jawa Timur
9. Upacara adat banyak dilakukan pada masyarakat
di bawah ini,
kecuali kecuali
kecuali kecuali
kecuali
. . . .
a. perkotaan
c. pedalaman
b. perdesaan
d. keraton
10. Mempelajari kebudayaan suku bangsa lain akan
mempunyai nilai positif seperti di bawah ini,
kecualikecuali
kecualikecuali
kecuali
. . . .
a. memperluas wawasan seseorang
b. lebih mencintai kebudayaan suku bangsa lain
c. menambah pengetahuan seseorang
d. menambah pengalaman seseorang
B.B.
B.B.
B.
Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
1. Uradipungu dan Baju paro adalah pakaian adat
daerah . . . .
2. Okanda dan gong adalah alat musik daerah . . . .
3. Lalan belek nyanyian dari daerah . . . .
4. Hudog gong, perang, dan bekan, adalah tarian dari
daerah . . . .
5. Apuse, yamko rambe yamko nyanyian dari daerah . . . .
64
Ilmu Pengetahuan Sosial 4
C.C.
C.C.
C.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Mari sebutkan beberapa nama tarian daerah beserta
daerah asalnya!
2. Upacara adat apa saja yang ada di DKI Jakarta?
3. Mari sebutkan cara menghargai keragaman di
masyarakat!
4. Bagaimana jika kebudayaan daerah tidak
dilestarikan?
5. Apakah di perkotaan masih sering dilakukan
upacara adat? Jelaskan!
D.D.
D.D.
D.
Uji Keterampilan
Uji Keterampilan
Uji Keterampilan
Uji Keterampilan
Uji Keterampilan
1. Arini seorang murid baru berasal dari DKI Jakarta.
Ia pindah sekolah di daerah Sumatra Barat karena
mengikuti ayahnya bertugas. Arini kesulitan
berkomunikasi dengan bahasa Minangkabau dan
menyesuaikan selera makan daerah tersebut.
Sebagai teman baru Arini, apa yang sebaiknya
kalian lakukan?
2. Sekolah kalian akan mengadakan karnaval dalam
rangka memperingati Hari Ulang Tahun Proklamasi
Kemerdekaan RI. Bapak/Ibu guru menyarankan
anak-anak memakai pakaian adat dari daerah lain.
Arnol mendapatkan tugas untuk memakai pakaian
adat dari Bali, tetapi ia tidak menyukainya. Sebagai
teman Arnol, apa yang harus kalian lakukan?